Surplus Neraca Dagang Diprediksi Menyusut di Februari 2025 akibat Lonjakan Impor Jelang Ramadhan

Jakarta, lambeturah.com – Aktivitas impor Indonesia diperkirakan meningkat pada Februari 2025, didorong oleh kenaikan permintaan domestik menjelang Ramadan. Impor diprediksi tumbuh 2,01% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 4,51% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI), Josua Pardede, memperkirakan bahwa ekspor justru mengalami pelemahan akibat ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi China, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia.
“Surplus perdagangan Februari 2025 diperkirakan menyusut menjadi US$1,69 miliar, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$3,45 miliar,” ujar Josua, Minggu (16/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa stabilisasi harga komoditas global dan risiko perang dagang juga menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan surplus perdagangan. Selain itu, impor bahan bakar dan komoditas pangan, termasuk kurma, diprediksi mengalami peningkatan signifikan.
Prediksi Ekspor dan Impor dari Berbagai Analis
Di sisi lain, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), David E. Sumual, memiliki pandangan yang lebih optimistis. Ia memperkirakan surplus perdagangan Februari 2025 mencapai US$3,25 miliar, dengan ekspor tumbuh 13,13% YoY dan 1,64% mtm setelah mengalami kontraksi 8,56% mtm pada bulan sebelumnya.
Menurut David, lonjakan ekspor tahunan ini didorong oleh basis ekspor yang rendah tahun lalu, terutama pada komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit (CPO), dan gas alam. Sementara itu, impor diperkirakan tumbuh 3,06% secara bulanan setelah mengalami kontraksi 15,18% mtm pada Januari 2025.
“Menjelang Ramadan, mulai terlihat efek peningkatan impor, khususnya pada komoditas pangan,” ujarnya.
Neraca Dagang Indonesia Tetap Surplus Selama 58 Bulan
Meskipun prediksi surplus perdagangan bervariasi antara ekonom, Indonesia diperkirakan akan melanjutkan tren surplus perdagangan selama 58 bulan berturut-turut.
Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan mengumumkan data resmi ekspor, impor, dan neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2025 pada Senin (17/3/2025) pukul 11.00 WIB. Data ini akan menjadi indikator penting dalam melihat tren perdagangan Indonesia di tengah dinamika ekonomi global.